Musdesus Juli Meunasah Tambo Tetapkan Program Ketahanan Pangan 2025 Fokus pada Penggemukan dan Budidaya Sapi

Table of Contents
Musdesus Juli Meunasah Tambo Tetapkan Program Ketahanan Pangan 2025 Fokus pada Penggemukan dan Budidaya Sapi

Gampong Juli Meunasah Tambo - Pemerintah Gampong Juli Meunasah Tambo melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka penetapan Program Ketahanan Pangan Tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Keuchik Gampong, Mursal, SE, dan dihadiri oleh Agustiar selaku Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Juli, Jamaluddin Pendamping Desa, Tuha Peut, perangkat gampong, Tuha Lapan, pengurus BUMG, serta unsur terkait lainnya.

Dalam Musdesus tersebut, disepakati bahwa Dana Ketahanan Pangan Tahun 2025 akan digunakan sebagai penyertaan modal untuk BUM Gampong Tu Rimueng Mee dengan total anggaran sebesar Rp141.000.000,- (Seratus Empat Puluh Satu Juta Rupiah). Dana tersebut difokuskan untuk mendukung unit usaha penggemukan sapi/pembibitan dan budidaya sapi potong.

Pengelolaan usaha ini akan tetap merujuk pada Qanun BUMG Tu Rimueng Mee serta AD/ART BUMG Tahun 2024 yang telah disahkan. Adapun mekanisme kepengurusan, tata cara pengelolaan, serta teknis pelaksanaan akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BUM Gampong yang ditetapkan melalui Keputusan Keuchik.

Dana Ketahanan Pangan Sesuai Regulasi Nasional

Penggunaan Dana Ketahanan Pangan ini mengacu pada Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Mendukung Swasembada Pangan. Dalam regulasi tersebut ditegaskan bahwa Dana Desa dapat dimanfaatkan untuk mendukung program peningkatan produksi pangan, penguatan usaha tani dan peternakan, serta pengembangan unit usaha desa yang berorientasi pada swasembada pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan dasar regulasi tersebut, Pemerintah Gampong Juli Meunasah Tambo menegaskan bahwa penyertaan modal ke BUM Gampong melalui unit usaha penggemukan sapi merupakan bentuk implementasi nyata dari kebijakan pemerintah pusat untuk mendorong ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa.

Dalam sambutannya, Keuchik Gampong Juli Meunasah Tambo, Mursal, SE, menyampaikan: “Alhamdulillah, hari ini kita telah menyepakati bersama program ketahanan pangan tahun 2025. Kami berharap melalui unit usaha penggemukan dan budidaya sapi ini, masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung, baik dari sisi ekonomi maupun ketersediaan pangan. Partisipasi masyarakat sangat penting agar program ini benar-benar berjalan sesuai harapan dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan gampong.”

Sementara itu, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Juli, Agustiar, dalam arahannya menegaskan: “Program ketahanan pangan yang kita tetapkan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Penggunaan Dana Desa untuk sektor peternakan merupakan langkah strategis dalam mendukung swasembada pangan nasional. Kami berharap BUM Gampong dapat mengelola dana ini dengan penuh tanggung jawab, transparan, dan profesional sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.”

Senada dengan itu, Pendamping Desa, Jamaluddin, menambahkan: “Unit usaha yang dijalankan melalui BUM Gampong Tu Rimueng Mee ini harus dikelola sesuai AD/ART dan Qanun yang berlaku. Kami akan terus mendampingi agar pelaksanaan program ini berjalan sesuai aturan dan benar-benar berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat gampong. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung usaha ini.”

Pelaksanaan Usaha Dimulai September 2025

Unit usaha penggemukan sapi/pembibitan dan budidaya sapi potong direncanakan akan mulai dijalankan pada bulan September 2025. Sehubungan dengan itu, Pemerintah Gampong bersama BUM Gampong Tu Rimueng Mee mengajak masyarakat yang berminat menjadi peternak sapi untuk segera melapor atau mendaftarkan diri kepada pengurus BUMG atau koordinator unit usaha.

Melalui partisipasi masyarakat, program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ternak, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi warga Gampong Juli Meunasah Tambo.

Berikut dokumentasi Musdesus tentang Program Ketahanan Pangan 2025

Musdesus Juli Meunasah Tambo Tetapkan Program Ketahanan Pangan 2025 Fokus pada Penggemukan dan Budidaya Sapi

Musdesus Juli Meunasah Tambo Tetapkan Program Ketahanan Pangan 2025 Fokus pada Penggemukan dan Budidaya Sapi

Musdesus Juli Meunasah Tambo Tetapkan Program Ketahanan Pangan 2025 Fokus pada Penggemukan dan Budidaya Sapi

Demikian informasi ini disampaikan sebagaimana bentuk transparansi di Gampong Juli Meunasah Tambo Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen, Aceh 

Tahun 2025

Posting Komentar